Senin, 02 Mei 2016

SUGESTI
Sugesti itu memang ada…..
Sugesti itu berasal dari energy yang tidak dapat terkendalikan oleh akal dan pikiran…
Ketika bersugesti pada suatu hal maka itu akan terjadi sumber energy yang memantul sehingga apa yang kita pikirkan terhadap suatu hal itu sungguh akan terjadi diluar dugaan….
Hati…
Itulah sumber terjadinya energy yang dapat menyerap pada diri seseorang…..
Ketika pikiran itu hendak tersembunyi maka akan terjadinya sugesti…
Sugesti terjadi pada keyakinan manusia itu sendiri,,,,
Ketika orang menyebut itu terjadi…
Maka orang yang tidak dapat bersugesti sungguh tidak mungkin adanya suatu hal itu…
Energy sumber kekuatan dalam hati..
Ketika hati mulai mengendalikan sumber energy itu maka keyakinanpun akan datang pula….
Seperti halnya dengan sesuatu yang tidak mungkin dan sulit untuk bisa dipikrkan dengan akal…
Kenapa itu terjadi…
Akal itulah yang dapat dikendalikan oleh hati sehingga sumber energy itu datang pada jiwa manusia..
Gila…
Otak manusia itu tidak selamanya sehat..
Gila diakibatkan oleh pikiran yang melambung..
Sehinga tekanan yang dialami oleh manusia itu tidak bisa terkendali…
Setres itu adalah stu penyakit dari akal sehat manusia…
Lantas apa yang harus dilakukan ketika manusia mulai mempunyai pikiran yang sulit untuk dipecahkan..
Salah satunya..
Dengan cara meluapkan semua emosi yang ada dalam jiwa…
Sedih, menangis, tertawa berteriak…
Itulah emosional yang ada pada diri manusia…
Kadang kala orang yang menjadi gila selamanya, karena salah satu sarap yang ada pada otaknya mulai putus menurut biologis..
Dilihat dari segi mental…
Kesehatan mentalis itu sangat diperlukan terutama untuk mengendalikan hati dan pikiran..
Salah satunya, hal yang paling dibutuhkan manusia ialah spiritual…
Kadang kegiatan spiritual itupun tidak cukup,, maka lakukan seuatu hal yang dapat menjadikan bebaban pikiran itu menjadi berkurang..
Ketika orang mulai percaya terhadap sesuatu diluar pikirannya….
Itulah merupakan suatu hal hasil sugesti seseorng terhadap sesuatu hal…
Sehingga membuat dirinya itu terjadi diluar dugaan manusia…
Ketika mempunyai pandangan tentang adanya kehidupan lain…
Gaib namanya..
 Memang itu benar ada keberadaaannya..
 Namun sangat sulit untuk membuktikan keberadaan alam itu..
Karena kehidupan manusia itu mempunyai pase tertentu..
 Dimana pase itu ada tahapannya…
Alam Rahim, alam dunia dan selanjutnya alam gaib yang dinamakan alam akhirat….
Ketika sesoerang mempunyai kelebihan dalam otaknya,…
Maka bisa jadi itu berdampak gila..
Gila dalam arti berbeda dari yang lain….
Ketika orang lain berbuat dengan sewajarnya, maka orang yang mempunyai kelebihan itu akan berbuat diluar batas kewajarannya..
Namun itupun masih bisa dikendalikan…
Ilmu sihir,, ataupun yang dinamakn mejik…
Itulah salah satu bukti dari keyakinan seseorang terhadap suatau hal..
Dihubungkan dengan era jaman ini…
Sangat sulit untuk dipirkan,, tapi yakinlah itu ada keberadaannya…
Sugesti…
Apakah itu harus selalu ada..namun sulit untuk dipiirkan bukti kenyataannya itu..
 Hal itulah kadang menjadi sebuah pertanyaan bagi semua orang…
Apakah itu berasal dari jiwa manusia itu sendiri..atau ada sesuatu yang lain…
Tidak ada yang bisa memungkirinya…
Kekuasaaan tuhan itulah yang nyata…
Namun kelebihan seseorang itu menjadikan dirinya menjadi lebih agung…
Perbuatan diluar batas kesadaran itu terjadi ketika seseorang bersugesti apakah itu nyata atas keberadaannya…
Saya mau bertanya pada diri saya..
Sebenarnya saya siapa..
Siapa saya sebenarnya…
Apakah ini sesososk diri saya,,,
Saya tidak mau jadi gila..
Saya ingin berpikir sehat..
Namun bisikan itu selalu ada..
Dari manakah bisiskan itu..
Apakah itupun adalah sugesti saya..
Kenapa saya…
Ketika seorang anak kecil menyebut saya gila…
Saya merasakan sakit..
Apakah benar saya gla..
Dimana letak kegilaan saya…apakah yang akan terjadi pada saya.. saya tidak mau jadi gila..
Ya allloh berilah saya petunjuk ini..
Bukakan semua..bukitikanlah bahwa saya tidak gila.saya tidak bersugesti,,dan ini semunya hanyalah pembuktian dari kekuasaamu ya alloh…
Ya allloh…
Saya yakin kekusaan-Mulah yang nyata dan sayya tidak gila..
Buktilkanlah pada semua orang bahwa saya tidak gila..
Ini hanya bukti dari kekusaanmu keberadaanmu yang nyata…
Ya allloh…
Saya yakin engkau maha mengetahui apa yang akan terjadi pada saya saat ini…
Kenapa saya menjadi begini…
Haruskah saya berteiak bahwa saya tidak gila…
Ya allloh buktikanlah kekuassamu untuk meyakinkan saya bahwa saya tidak gila…
Ku yakin engkau selalu ada… kuyakin dibalik semua ini ada peristiwa yang menjadi sebuah rahasia ilahi….
Ya allloh sembuhkanlah saya dari ini semua..
Apakah ini hanya sebuah pikiran yang berlarut-larut dalam otak saya…
Ya allloh..
Hanya kepada engkaulah saya meminta prtolongan…
Saya hanya manusia biasa…
Saya manusia lemah.. tidak berdaya,,,
Saya manusia yang mempunyai banyak dosa…dan selalu tidak luput dari dosa-dosa itu…
Ya allloh saya meminta pertolongan hanya kepada engkau ya allloh…
Saya manusia yang tidak tau apa-apa….
Saya hanya orang biasa…
Saya ingin mengetahui dibalik ini semunaya…..
Saya meminta petunjukmu…
Ya allloh…
Ampuni saya….
Sesungguhnya tiada tuhan selalin alloh dan hanya nabi muhamad adalah utusanmu…
Pelita hidup mu…amil mu’minin bagi seluruh umat manusia….
Jika saya memang harus mati dan hendaknya ajal itu menjemputku..
Permudahlah ketika saat penjemputan nyawaku…
Ampunilah segala dosaku…
Ya alloh… tiada yang lebih baik taubatan nasuha itu selalin utusanmu Nabi muhamad tiada lain rosulku…
Tidak ada yang lebih baik amal ibadahku selalin nabiku…
Berikanlah semua kekuatan untuk menghdapi hidup ini…
Saya sehat… akal saya sehat…
Saya tidak gila…
Kenap hal itu sealalu ada apakah itu sugesti…..
Berikanlah kesabaran untuk menjalani ini semua…
Ampuni dosaku ya allloh…
Berikanlah kekuatan untukku untuk menghadapi ini semua….
Ya allloh berikanlah jalan petunjuk itu…
Ketika ku mulai kegelapan…
Ketika kumulai kebingungan..
Ketika itu semua sulit untuk kupecahkan..
Ya alloh saya memohon-mohon berikanlah petunjuk itu smua…
Buktuklah kekusaanmu untuk menyakinkanku bahwa kekusaanmu itu nyata..dan benar adanya…
Ampuni saya ketika saya melebih-lebihkan sesuatu…
Shingga saya mnjadi ria, syirik dan hasud….
Ya allloh saya minta ampun… tobat…..
Redakan semua nafsu dan emosi yang tidak dapat saya kendalikan..
Karena hanya egkalah maha membulak-balik hati manusia….
Tetapkanlah saya selalu ada dijalanmu…
Disisimu….
Ampunilah kedua orang tuaku….
Keluargaku, sahabat-sahabatku….
Berikanlah mereka kebahagiaan dan kesabaran dalam menerima karunia darimu, maupun musibah darimu….
Ya allloh…ya rohman….
Ya allloh engkau maha melihat dan maha segala diatas maha semuanya…
Hanya engkaulah penguasa jagat raya ini….
Ya allloh…berikanlah petunjuk bagi saya…
Amin…..amin…amin…yaroal alamin………………………………


Jakarta, 03 Desember 2014.
Sugesti, atupun bersugesti entahlah apa itu namanya, yang terkadang membuat pikirian saya bingung mnjadi tidak karuan. Namun, apalah diri saya yang hanya bisa meratapi ketika kejadian itu terjadi, entah itu namanya, kadang yang menjadi bahan pikiran saya bersugesti. Sugesti  terhadap suatu keadaan diluar daya nalar pikiran saya, tetapi itu semua terkadang dapat saya kendalikan oleh daya pikir logika saya. Apa iya, apa benar, apakah ada, dan kenapa…..!!!!!!????????
Terus itu selalu menghampiri daya pikir saya, ketika pikiran-pikiran itu muncul diotak saya, akal sehat saya gak tau tertuju kemana, yang terkadang pikiran saya terbawa diluar kendalian saya, perasaanpun menjadi ikut tidak karuan, gemeteran, berkeringat, serta mual dan lemas. Akhirnya, pikiranpun jadi terbawa hanyut oleh perasaan-perasaan itu semua, dan itu berlanjut dengan indra penglihatan saya yang kabur, gelap, semua yang terlihat seperti berputar mengelilingi saya, dan itu semua membuat saya kebingungan, “Kenapa ini,ada apa ini, saya mesti gimana,,…..!!!???” dan pada akhirnya mungkin itu semua yang membawa pikiran saya dibawah alam sadar. Entah apa itu namanya, “Wallohu alam Bisawab”.
Mentatilas, dan spiritual yang terkadang menjadi halusinasi saya. Halusinasi ataupun bersugesti, membuat diri saya selalu bertanya-tanya, dan membuat pikiran saya bingung…
Saya juga tidak mau terulang kembali hal yang seperti itu, bahkan itu semua membuat diri saya merasa tidak percaya diri, dan minder terhadap orang lain, yang saya hawatrikan orang lain berperdapat bahwa saya ini gila.. ya alloh,, naudzubilahimindzalikh…!
Saya tidak mau menyusahkan orang lain, membuat panic pada orang-orang disekeliling saya, juga membat mereka terbebani dengan apa yang terjadi pada diri saya.
Mungkin ini semua menjadikan dampak, baik itupun menjadi dampak buruk bagi saya. Dampak buruknya, saya mengkhawatirkan keberadaan orang-orang disekelilingku menjadi jauh, serta menimbulkan pendapat yang tidak baik terhadap penilaianku, tidak hanya itu saja, saya sendiri menjadi orang yang tidak percaya diri, sehingga menjadi berpengaruh terhadap kehidupan yang kujalani. Mungkin, ada baiknya juga jika memang itu dilihat dari segi hikmahnya. Karena semua kehidupan masalah yang dihadapi serta dijalani, yang diberikan Oleh Tuhan tidak ada satupun sesuatu itu yang tidak mengandung hikmah. Semua kehidupan ini pasti mengandung hkmah, jika kita telaah dan mengkaji serta ditafkuri dengan rasa keimanan. Mungkin, Alloh memberikan masalah seperti ini kepada saya, supaya saya lebih mendekatkan diri, lebih bersyukur, serta membuat orang-orang disekitarku lebih peduli,dengan menunjukkan kasih sayangnya terhadap saya.
Terimakasih ya Alloh, betapa masih banyaknya orang-orang yang menyangi, bersimpati, serta peduli terhadap kondisi yang saya alami, dengan melihat kondisi serta keberadaanku. Tak peduli mereka melihat diri saya, sekalipun bukanlah sodara sekandung, betapa Maha Pemurah-Nya Engkau ya Alloh, ya Rabb…. Sayangilah mereka dengan memberikan cahaya Rahmat-Mu dari Engaku ya Alloh, permudahkan mereka semua dalam menjalani urusan dalam kehidupan mereka, karena saya tidak memiliki apapun yang bisa menolong mereka kecuali dengan Doa. Aku yakin Engkau maha segalanya diatas segalanya ya Robb, engkau tidak buta, tidak tuli juga tidak tidur, Engkau maha mengetahui semua yang dibutuhkan oleh hamba-hamba Mu, maka kuserahkan urusan hidup ini hanya kepada-Mu. Amin ya robbal alamin.
Di akhir tahun 2013, Pun Guru, A.wan, A.lana, Abah, A.ije, mereka adalah orang-orang berjasa buatku, ketika ku sakit yang selalu merawat serta menjagaku, dengan penuh rasa kasih sayang bagai sodara sekandung serta pengertian disegala kondisiku tanpa mereka mengenal rasa lelah, letih, bahkan kondisi dirinya sendiri.
Dan untuk diakhir tahun 2014 sekarang, A.alan, A.ade, A.yudi, A.toto, Mamah, Ayah serta sodara-sodara A.alan, yang belum lama mereka mengenali diri saya entah itu siapa, dengan mudahnya mereka memepedulikan saya, menyayangi saya, menjaga saya, serta memperhatikan kondisi saya dengan keberadaan saya saat ini. Dan  jika semua itu kutafakuri dengan keberadaan mereka, sungguh saya mengucapkan”subhanalloh ya Alloh” Engkau memang maha segalanya. Merekalah orang-orang yang berjasa dalam hiupku, dengan penuh keihklasan dan ketulusan hti. Mereka itulah orang-orang yang sabar, serta tawakaltu ilallah..





Tidak ada komentar:

Posting Komentar