SUGESTI
Sugesti itu memang ada…..
Sugesti itu berasal dari energy yang tidak
dapat terkendalikan oleh akal dan pikiran…
Ketika bersugesti pada suatu hal maka itu
akan terjadi sumber energy yang memantul sehingga apa yang kita pikirkan
terhadap suatu hal itu sungguh akan terjadi diluar dugaan….
Hati…
Itulah sumber terjadinya energy yang dapat
menyerap pada diri seseorang…..
Ketika pikiran itu hendak tersembunyi maka
akan terjadinya sugesti…
Sugesti terjadi pada keyakinan manusia itu
sendiri,,,,
Ketika orang menyebut itu terjadi…
Maka orang yang tidak dapat bersugesti
sungguh tidak mungkin adanya suatu hal itu…
Energy sumber kekuatan dalam hati..
Ketika hati mulai mengendalikan sumber
energy itu maka keyakinanpun akan datang pula….
Seperti halnya dengan sesuatu yang tidak
mungkin dan sulit untuk bisa dipikrkan dengan akal…
Kenapa itu terjadi…
Akal itulah yang dapat dikendalikan oleh
hati sehingga sumber energy itu datang pada jiwa manusia..
Gila…
Otak manusia itu tidak selamanya sehat..
Gila diakibatkan oleh pikiran yang
melambung..
Sehinga tekanan yang dialami oleh manusia
itu tidak bisa terkendali…
Setres itu adalah stu penyakit dari akal
sehat manusia…
Lantas apa yang harus dilakukan ketika
manusia mulai mempunyai pikiran yang sulit untuk dipecahkan..
Salah satunya..
Dengan cara meluapkan semua emosi yang ada
dalam jiwa…
Sedih, menangis, tertawa berteriak…
Itulah emosional yang ada pada diri
manusia…
Kadang kala orang yang menjadi gila
selamanya, karena salah satu sarap yang ada pada otaknya mulai putus menurut
biologis..
Dilihat dari segi mental…
Kesehatan mentalis itu sangat diperlukan
terutama untuk mengendalikan hati dan pikiran..
Salah satunya, hal yang paling dibutuhkan
manusia ialah spiritual…
Kadang kegiatan spiritual itupun tidak
cukup,, maka lakukan seuatu hal yang dapat menjadikan bebaban pikiran itu
menjadi berkurang..
Ketika orang mulai percaya terhadap sesuatu
diluar pikirannya….
Itulah merupakan suatu hal hasil sugesti
seseorng terhadap sesuatu hal…
Sehingga membuat dirinya itu terjadi diluar
dugaan manusia…
Ketika mempunyai pandangan tentang adanya
kehidupan lain…
Gaib namanya..
Memang itu benar ada keberadaaannya..
Namun sangat sulit untuk membuktikan keberadaan
alam itu..
Karena kehidupan manusia itu mempunyai pase
tertentu..
Dimana pase itu ada tahapannya…
Alam Rahim, alam dunia dan selanjutnya alam
gaib yang dinamakan alam akhirat….
Ketika sesoerang mempunyai kelebihan dalam
otaknya,…
Maka bisa jadi itu berdampak gila..
Gila dalam arti berbeda dari yang lain….
Ketika orang lain berbuat dengan
sewajarnya, maka orang yang mempunyai kelebihan itu akan berbuat diluar batas
kewajarannya..
Namun itupun masih bisa dikendalikan…
Ilmu sihir,, ataupun yang dinamakn mejik…
Itulah salah satu bukti dari keyakinan
seseorang terhadap suatau hal..
Dihubungkan dengan era jaman ini…
Sangat sulit untuk dipirkan,, tapi yakinlah
itu ada keberadaannya…
Sugesti…
Apakah itu harus selalu ada..namun sulit
untuk dipiirkan bukti kenyataannya itu..
Hal
itulah kadang menjadi sebuah pertanyaan bagi semua orang…
Apakah itu berasal dari jiwa manusia itu
sendiri..atau ada sesuatu yang lain…
Tidak ada yang bisa memungkirinya…
Kekuasaaan tuhan itulah yang nyata…
Namun kelebihan seseorang itu menjadikan
dirinya menjadi lebih agung…
Perbuatan diluar batas kesadaran itu
terjadi ketika seseorang bersugesti apakah itu nyata atas keberadaannya…
Saya mau bertanya pada diri saya..
Sebenarnya saya siapa..
Siapa saya sebenarnya…
Apakah ini sesososk diri saya,,,
Saya tidak mau jadi gila..
Saya ingin berpikir sehat..
Namun bisikan itu selalu ada..
Dari manakah bisiskan itu..
Apakah itupun adalah sugesti saya..
Kenapa saya…
Ketika seorang anak kecil menyebut saya
gila…
Saya merasakan sakit..
Apakah benar saya gla..
Dimana letak kegilaan saya…apakah yang akan
terjadi pada saya.. saya tidak mau jadi gila..
Ya allloh berilah saya petunjuk ini..
Bukakan semua..bukitikanlah bahwa saya
tidak gila.saya tidak bersugesti,,dan ini semunya hanyalah pembuktian dari
kekuasaamu ya alloh…
Ya allloh…
Saya yakin kekusaan-Mulah yang nyata dan
sayya tidak gila..
Buktilkanlah pada semua orang bahwa saya
tidak gila..
Ini hanya bukti dari kekusaanmu
keberadaanmu yang nyata…
Ya allloh…
Saya yakin engkau maha mengetahui apa yang
akan terjadi pada saya saat ini…
Kenapa saya menjadi begini…
Haruskah saya berteiak bahwa saya tidak
gila…
Ya allloh buktikanlah kekuassamu untuk
meyakinkan saya bahwa saya tidak gila…
Ku yakin engkau selalu ada… kuyakin dibalik
semua ini ada peristiwa yang menjadi sebuah rahasia ilahi….
Ya allloh sembuhkanlah saya dari ini
semua..
Apakah ini hanya sebuah pikiran yang
berlarut-larut dalam otak saya…
Ya allloh..
Hanya kepada engkaulah saya meminta
prtolongan…
Saya hanya manusia biasa…
Saya manusia lemah.. tidak berdaya,,,
Saya manusia yang mempunyai banyak dosa…dan
selalu tidak luput dari dosa-dosa itu…
Ya allloh saya meminta pertolongan hanya
kepada engkau ya allloh…
Saya manusia yang tidak tau apa-apa….
Saya hanya orang biasa…
Saya ingin mengetahui dibalik ini
semunaya…..
Saya meminta petunjukmu…
Ya allloh…
Ampuni saya….
Sesungguhnya tiada tuhan selalin alloh dan
hanya nabi muhamad adalah utusanmu…
Pelita hidup mu…amil mu’minin bagi seluruh
umat manusia….
Jika saya memang harus mati dan hendaknya
ajal itu menjemputku..
Permudahlah ketika saat penjemputan nyawaku…
Ampunilah segala dosaku…
Ya alloh… tiada yang lebih baik taubatan
nasuha itu selalin utusanmu Nabi muhamad tiada lain rosulku…
Tidak ada yang lebih baik amal ibadahku
selalin nabiku…
Berikanlah semua kekuatan untuk menghdapi
hidup ini…
Saya sehat… akal saya sehat…
Saya tidak gila…
Kenap hal itu sealalu ada apakah itu
sugesti…..
Berikanlah kesabaran untuk menjalani ini
semua…
Ampuni dosaku ya allloh…
Berikanlah kekuatan untukku untuk menghadapi
ini semua….
Ya allloh berikanlah jalan petunjuk itu…
Ketika ku mulai kegelapan…
Ketika kumulai kebingungan..
Ketika itu semua sulit untuk kupecahkan..
Ya alloh saya memohon-mohon berikanlah
petunjuk itu smua…
Buktuklah kekusaanmu untuk menyakinkanku
bahwa kekusaanmu itu nyata..dan benar adanya…
Ampuni saya ketika saya melebih-lebihkan
sesuatu…
Shingga saya mnjadi ria, syirik dan hasud….
Ya allloh saya minta ampun… tobat…..
Redakan semua nafsu dan emosi yang tidak
dapat saya kendalikan..
Karena hanya egkalah maha membulak-balik
hati manusia….
Tetapkanlah saya selalu ada dijalanmu…
Disisimu….
Ampunilah kedua orang tuaku….
Keluargaku, sahabat-sahabatku….
Berikanlah mereka kebahagiaan dan kesabaran
dalam menerima karunia darimu, maupun musibah darimu….
Ya allloh…ya rohman….
Ya allloh engkau maha melihat dan maha
segala diatas maha semuanya…
Hanya engkaulah penguasa jagat raya ini….
Ya allloh…berikanlah petunjuk bagi saya…
Amin…..amin…amin…yaroal alamin………………………………
Jakarta, 03 Desember 2014.
Sugesti, atupun bersugesti entahlah apa itu
namanya, yang terkadang membuat pikirian saya bingung mnjadi tidak karuan.
Namun, apalah diri saya yang hanya bisa meratapi ketika kejadian itu terjadi,
entah itu namanya, kadang yang menjadi bahan pikiran saya bersugesti.
Sugesti terhadap suatu keadaan diluar
daya nalar pikiran saya, tetapi itu semua terkadang dapat saya kendalikan oleh
daya pikir logika saya. Apa iya, apa benar, apakah ada, dan
kenapa…..!!!!!!????????
Terus itu selalu menghampiri daya pikir saya,
ketika pikiran-pikiran itu muncul diotak saya, akal sehat saya gak tau tertuju
kemana, yang terkadang pikiran saya terbawa diluar kendalian saya, perasaanpun
menjadi ikut tidak karuan, gemeteran, berkeringat, serta mual dan lemas.
Akhirnya, pikiranpun jadi terbawa hanyut oleh perasaan-perasaan itu semua, dan
itu berlanjut dengan indra penglihatan saya yang kabur, gelap, semua yang
terlihat seperti berputar mengelilingi saya, dan itu semua membuat saya
kebingungan, “Kenapa ini,ada apa ini, saya mesti gimana,,…..!!!???” dan pada
akhirnya mungkin itu semua yang membawa pikiran saya dibawah alam sadar. Entah
apa itu namanya, “Wallohu alam Bisawab”.
Mentatilas, dan spiritual yang terkadang menjadi
halusinasi saya. Halusinasi ataupun bersugesti, membuat diri saya selalu
bertanya-tanya, dan membuat pikiran saya bingung…
Saya juga tidak mau terulang kembali hal yang seperti
itu, bahkan itu semua membuat diri saya merasa tidak percaya diri, dan minder
terhadap orang lain, yang saya hawatrikan orang lain berperdapat bahwa saya ini
gila.. ya alloh,, naudzubilahimindzalikh…!
Saya tidak mau menyusahkan orang lain, membuat
panic pada orang-orang disekeliling saya, juga membat mereka terbebani dengan
apa yang terjadi pada diri saya.
Mungkin ini semua menjadikan dampak, baik itupun
menjadi dampak buruk bagi saya. Dampak buruknya, saya mengkhawatirkan
keberadaan orang-orang disekelilingku menjadi jauh, serta menimbulkan pendapat
yang tidak baik terhadap penilaianku, tidak hanya itu saja, saya sendiri
menjadi orang yang tidak percaya diri, sehingga menjadi berpengaruh terhadap
kehidupan yang kujalani. Mungkin, ada baiknya juga jika memang itu dilihat dari
segi hikmahnya. Karena semua kehidupan masalah yang dihadapi serta dijalani,
yang diberikan Oleh Tuhan tidak ada satupun sesuatu itu yang tidak mengandung
hikmah. Semua kehidupan ini pasti mengandung hkmah, jika kita telaah dan
mengkaji serta ditafkuri dengan rasa keimanan. Mungkin, Alloh memberikan
masalah seperti ini kepada saya, supaya saya lebih mendekatkan diri, lebih bersyukur,
serta membuat orang-orang disekitarku lebih peduli,dengan menunjukkan kasih
sayangnya terhadap saya.
Terimakasih ya Alloh, betapa masih banyaknya
orang-orang yang menyangi, bersimpati, serta peduli terhadap kondisi yang saya
alami, dengan melihat kondisi serta keberadaanku. Tak peduli mereka melihat
diri saya, sekalipun bukanlah sodara sekandung, betapa Maha Pemurah-Nya Engkau
ya Alloh, ya Rabb…. Sayangilah mereka dengan memberikan cahaya Rahmat-Mu dari
Engaku ya Alloh, permudahkan mereka semua dalam menjalani urusan dalam
kehidupan mereka, karena saya tidak memiliki apapun yang bisa menolong mereka
kecuali dengan Doa. Aku yakin Engkau maha segalanya diatas segalanya ya Robb,
engkau tidak buta, tidak tuli juga tidak tidur, Engkau maha mengetahui semua
yang dibutuhkan oleh hamba-hamba Mu, maka kuserahkan urusan hidup ini hanya
kepada-Mu. Amin ya robbal alamin.
Di akhir tahun 2013, Pun Guru, A.wan, A.lana,
Abah, A.ije, mereka adalah orang-orang berjasa buatku, ketika ku sakit yang
selalu merawat serta menjagaku, dengan penuh rasa kasih sayang bagai sodara
sekandung serta pengertian disegala kondisiku tanpa mereka mengenal rasa lelah,
letih, bahkan kondisi dirinya sendiri.
Dan untuk diakhir tahun 2014 sekarang, A.alan,
A.ade, A.yudi, A.toto, Mamah, Ayah serta sodara-sodara A.alan, yang belum lama
mereka mengenali diri saya entah itu siapa, dengan mudahnya mereka
memepedulikan saya, menyayangi saya, menjaga saya, serta memperhatikan kondisi
saya dengan keberadaan saya saat ini. Dan
jika semua itu kutafakuri dengan keberadaan mereka, sungguh saya
mengucapkan”subhanalloh ya Alloh” Engkau memang maha segalanya. Merekalah
orang-orang yang berjasa dalam hiupku, dengan penuh keihklasan dan ketulusan
hti. Mereka itulah orang-orang yang sabar, serta tawakaltu ilallah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar